Kegiatan workshop budidaya ikan lele dan hidroponik dalam ember atau yang biasa di sebut BUDIKDAMBER dilaksanakan pada hari Jum'at, 17 Januari 2025 oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan dihadiri oleh Masyarakat dan bertempat di GOR DIPA MANGGALA Desa Medono. Susunan acara workshop ini yang pertama adalah pembukaan dari MC lalu dilanjutkan sambutan dari ketua pelaksana, sambutan ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Muhammadiyah Puwokerto (UMP), sambutan dari Sekretaris Desa Medono dan Ketua TP PKK Desa Medono dilanjutkan sambutan oleh PPL Desa Medono. Selanjutnya yaitu penjelasan mengenai Budidaya Ikan Lele dan Hidroponik dengan media ember oleh salah satu anggota KKN sekaligus mempraktikan cara pembuatan Budidaya Ikan Lele dan Hidroponik dengan media ember tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara para hadirin dengan panitia yang bertugas pada saat workshop ini berjalan. Lalu, acara di tutup dengan doa.
Ini adalah cerita singkat tentang bagaimana kegiatan tersebut dapat berjalan :
- Persiapan Ember dan Sistem Hidroponik : Sebuah ember besar dipilih untuk budidaya ikan lele. Ember ini biasanya memiliki kapasitas yang cukup untuk beberapa ekor ikan lele dan ember ini harus sudah direndam air minimal 1x24 jam. Sistem hidroponik juga disiapkan di samping ember, dengan menggunakan media tanam seperti cocopeat atau rockwool.
- Persiapan Benih Ikan Lele : Benih ikan lele yang sehat dipilih dan ditempatkan dalam ember yang sudah diisi dengan air. Air harus cukup dijagga agar tetap bersih dan oksigen terlarut cukup untuk ikan.
- Pemberian Pakan dan Perawatan Ikan : Ikan lele dibberi makan secara teratur dengan pakan yang sesuai. Suhu air dan kualitas air dipantau untuk memastikan kondisi lingkungan yang baik bagi ikan. Pemeliharaan yang baik membantu pertumbuhan ikan yang optimal.
- Budidaya Tanaman Hidroponik : Di sistem hidroponik, berbagai jenis tanaman seperti selada, bayam atau kangkung ditanam. Mereka diberi nutrisi melalui air yang kaya akan unsur-unsur esensial. Kondisi seperti cahaya dan suhu juga diatur sesuai kebutuhan tanaman.
- Manajemen Nutrisi : Pemberian nutrisi bagi tanaman hidroponik dan pemantauan air yang baik adalah kunci kesuksesan dalam budidaya ini. Sumber nutrisi yang tepat harus diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Panen dan Konsumsi : Setelah beberapa bulan, ikan lele telah tumbuh besar dan siap untuk dipanen. Tanaman hidroponok juga tumbuh dengan baik. Hasil dari kedua budidaya ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Hasil yang berlebih bisa dijual dipasar lokal untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
- Pendidikan dan Berbagi Pengetahuan : Selama proses budidaya, masyarakat dapat belajar tentang gizi, pertanian, dan pemeliharaan ikan. Pengetahuan ini bisa dibagikan dengan komunitas lokal untuk meningkatkan pemahaman tentang budidaya ikan lele dan hidroponik.
Penting untuk diingat bahwa setiap lingkungan dan kondisi dapat mempengaruhi prosesnya, dan pemantauan serta penyesuaian yang cermat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
Tujuan kegiatan
- Memastikan masyarakat memiliki akses mudah ke sumber gizi yang berkuualitas.
- Alat pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, tentang pentingnya makanan sehat dan gizi yang seimbang.
- Membantu dalam diversifikasi makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
- Memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dalam hal pangan.
- Menghemat biaya, karenna masyarakat tidak perlu membeli ikan atau sayuran dengan harga tinggi di pasar.
- Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama jika hasilnya dapat dijual di pasar lokal.
- Alternatif yang lebiih berkelanjutan daripada metode pertanian konvensional, karena menggunakan lebih sedikit lahan.
- Menjadi hobi yang memberikan kenikmatan kepada masyarakat yang terlibat dalam prosesnya.
- Mencegah stunting.
- Memperbaiki gizi keluarga.
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan ?