Pertanian dan Perkebunan
Sektor pertanian di Desa Medono difokuskan pada tanaman pangan, dengan padi sawah sebagai komoditas utama Sektor pertanian di Desa Medono tidak hanya berfokus pada tanaman pangan, tetapi juga pada tanaman buah-buahan.Salak merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang ditanam di Desa Medono, dengan luas lahan mencapai 4,00 ha. Salak merupakan buah tropis yang populer di Indonesia, dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Durian juga menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Medono, dengan luas lahan yang paling besar dibandingkan jenis buah-buahan lainnya, yaitu 60,00 ha. Durian dikenal sebagai "raja buah" dan memiliki penggemar yang banyak di Indonesia. Selain salak dan durian, pisang juga ditanam di Desa Medono.
Peternakan
Desa Medono memiliki sektor peternakan yang cukup aktif, dengan populasi ternak yang signifikan. Peternakan ayam kampung merupakan salah satu kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Desa Medono. Tercatat sebanyak 2000 orang beternak ayam kampung, dengan perkiraan populasi mencapai 4500 ekor. Jumlah peternak ayam kampung yang besar ini menunjukkan bahwa jenis ternak ini memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat, baik sebagai sumber pangan maupun pendapatan. Selain ayam kampung, kambing juga menjadi ternak yang dipelihara di Desa Medono. Terdapat sekitar 750 orang yang memiliki usaha peternakan kambing, dengan perkiraan populasi kambing mencapai 1500 ekor. Peternakan kambing juga memberikan kontribusi penting bagi perekonomian desa, dan hasil ternak kambing dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti daging, susu, maupun dijual. Data ini menggambarkan bahwa peternakan, baik ayam kampung maupun kambing, merupakan bagian integral dari kegiatan ekonomi masyarakat Desa Medono.
Perikanan
Budidaya ikan nila menjadi salah satu fokus utama, menunjukkan potensi perairan di wilayah ini untuk pengembangan perikanan air tawar. Alat produksi yang digunakan dalam budidaya ikan di Desa Medono cukup bervariasi. Pancing, sebagai alat tradisional, masih digunakan oleh sebagian masyarakat, dengan perkiraan hasil tangkapan mencapai 0,50 ton per tahun.
Sumber Daya Air dan Sanitasi
Desa Medono, yang terletak di Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, memiliki anugerah sumber daya alam yang tak ternilai, yaitu potensi mata air yang mengalir sepanjang tahun. Keberadaan sumber air ini menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Sistem atau jaringan pendistribusian air ini akan menjadi infrastruktur vital yang memastikan bahwa setiap rumah tangga di Desa Medono memiliki akses terhadap air bersih. Dengan adanya sistem yang terstruktur, air dari mata air dapat dialirkan melalui pipa-pipa menuju rumah-rumah, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.